Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

STARTUP DAN SHUTDOWN DI LINUX



Startup dan Shutdown di Linux

Dengan mempelajari proses startup dan shutdown pada linux  maka akan memudahkan kita dalam mencari kesalahan (troubleshooting) ketika terjadi masalah yang berhubungan dengan startup dan shutdown  komputer.
Berikut adalah proses Startup di Linux :



BIOS  Basic  Input/Output  System  adalah  antar  muka  level  terendah  antara komputer dan peripheral.   Bios melakukan pemeriksaan pada memori dan mencari instruksi pada Master BootRecord (MBR) pada floppy atau harddrive.
MBR menunjuk  ke bootloader (LILO : Linuxbootloader)

LILO / GRUB  akan  menanyakan  label  sistem  operasi  yang  akan  mengidentifikasi  kernel yang dijalankan. Kernel akan menjalankan sistem operasi Linux.
Yang  pertama  kali  dikerjakan  oleh  kernel  adalah menjalankan  program  init.    Init adalah root/parent dari semua proses yang dijalankan pada Linux
Proses pertama yang memulai init adalah skrip /etc/rc.d/rc/sysinit.
Berdasarkan  run-level  yang  ditentukan,  skrip  dieksekusi  untuk  memulai  proses  tertentu untuk menjalankan sistem dan membuat sistem lebih fungsional.
Proses init adalah langkah terakhir pada prosedur boot dan di identifikasi sebagai process  ide  “1”.
Initbertanggung-jawab untuk memulai proses sistem seperti  yang ditentukan pada file /etc/inittab.
Init biasanya memulai “getty” yang menunggu layar  login  yang  menandakan  proses  shell  seorang  user.
Pada  saat  shutdown,  init mengontrol  urutan  dan  proses  untuk shutdown.
Proses  init  tidak  pernah  shut  down.  Proses init merupakan proses user dan bukan proses sistem kernel meskipun dijalankan sebagai root.
Proses Boot / runlevel
Run level menggambarkan keadaan sistem yang mendefinisikan layanan apa yang sedang berjalan. Run level ditunjukkan dengan angka. Seluruh baris di file /etc/inittab akan diproses sesuai dengan run level yang berlaku. Baris yang tidak mempunyai run level, berarti proses pada baris tersebut dijalankan pada setiap run level.
Linux mempunyai  6  state  operasi  dimana  “0”  adalah  shutdown  state  dan  “3” keatas  adalah  operasional  penuh  dengan  semua proses yang  esensial dijalankan untuk interaksi user.
Berdasarkan sistem boot, Linux sistem akan melakukan :
l  Mengeksekusi  program  /sbin/init  yang  memulai  semua  proses-proses  lain.  Program ini akan diberikan ke mesin oleh proses awal yang didefinisikan pada file /etc/inittab
l  Komputer akan di-booting ke runlevel yang didefinisikan oleh baris initdefault pada file /etc/inittab. id:5:initdefault:
-        Pada  contoh  diatas,  runlevel  ”5”  dipilih.   Runlevel  “5”  akan melakukan  booting sistem pada mode GUI menggunakan XDM dan X-Windows.  Booting ke runlevel ”3”  (biasanya  disebut mode  console)  biasanya  digunakan  oleh  server  yang  tidak memerlukan GUI.
File  inittab  mengijinkan  menggunakan  kunci  (Ctrl-Alt-Del),  memulai  dial
ke koneksi internet dll.
  • Satu  dari  proses-proses  yang  dimulai  oleh  init  adalah  /sbin/rc.    Skrip  ini menjalankan  sekumpulan  skrip  pada  direktory  /etc/rc.d/rc0.d/, /etc/rc.d/rc1.d, /etc/rc.d/rc2.d dan seterusnya.
  • Skrip pada direktory tersebut dieksekusi pada setiap bootstate dari oeprasi sampai menjadi operasi yang lengkap.  Skrip mulai dengan S yang merupakan skrip startup sedangkan skrip yang dimulai dengan K menandakan skrip shutdown (kill).  Angka yang mengikuti huruf tersebut merupakan urutan eksekusi (terendah ke tertinggi)


  • Apabila melakukan perpindahan  level  init dengan menggunakan perintah  init dengan runlevel tertentu.
  • Gunakan perintah ”init#” dimana # adalah satu dari 0, 1, 3, 5, 6.  Dapat juga menggunakan perintah telinit.
  • Skrip  untuk  run  level  yang  diberikan  dijalankan  selama  boot  dan  shutdown. Skrip  ditemukan  pada  direktory  /etc/rc.d/rc#.d/  dimana  simbol  # menandakan run  level,  misalnya  run  level  ”3”  akan  menjalankan  semua  skrip  pada  direktory /etc/rc.d/rc3.d/  yang  dimulai  dengan  huruf  ”S”  selama  sistem  boot.
  • Skrip  ini akan menjalankan proses background yang dibutuhkan oleh sistem.  Pada saat shutdown semua skrip pada direktory yang dimulai dengan huruf ”K” akan dieksekusi.  Sistem ini
  • Menyediakan  urutan  sistem  ke  state  yang  berbeda  untuk  mode  produksi  dan maintenance.
  • TIP : Daftar state dan run level dari semua service dimulai oleh ini : chkconfig –list
  • GUI tool : /usr/X11R6/bin/tksysv
/etc/inittab
Berikut ini isi dari file /etc/inittab:
id:3:initdefault:
Keterangan :
Baris di atas menunjukkan bahwa pada saat dijalankan sistem
akan masuk ke run level 3
1:2345:respawn:/sbin/getty 9600 tty1
Keterangan:
Kolom pertama menunjukkan bahwa baris ini untuk /dev/tty1
Kolom kedua menunjukkan bahwa baris ini diterapkan untuk run level 2,3,4,dan 5.
Kolom ketiga berarti bahwa perintah /sbin/getty akan dijalankan lagi apabila berhenti.
Kolom terakhir menunjukkan program /sbin/getty akan dijalankan pada virtual console yang pertama.
Memeriksa runlevel
Memeriksa runlevel dibutuhkan untuk mengetahui kita sekarang berada pada level berapa kita bekerja di sistem operasi linux. Ada dua cara untuk memeriksa runlevel yaitu:
Menggunakan perintah who
# who –r
run-level 5       16   Marc  2009      10:24             last=S
Menggunakan printahrunlevel
# runlevel
N          5

Mengganti runlevel
Sintak untuk mengganti runlevel adalah:
init         [runlevel]
Contoh:
1. Menjalankan runlevel 0 atau melakukan proses shutdown
# init 0
2. Menjalankan runlevel 1 atau masuk ke modus single user
# init 1
Menentukan defaultbootrunlevel
Defaultbootrunlevel pada file /etc/inittab diset dengan menggunakan variabel initdefault. Jika diset “3″, sistem boot menggunakan antar muka teks pada console VGA; jika diset “5″, menggunakan GUI.
Hapus baris initdefault yang tidak diperlukan pada file /etc/inittab. Buatlah bari baru untuk set sistem boot menggunakan console VGA / teks       # vi /etc/inittab
Setelah dilakukan perubahan variabel initdefault, lakukan reboot. Perhatikan apakah masuk ke mode teks     # reboot
Lakukan perubahan kembali dari 3 ke 5 dan lakukan reboot sistem. Ingat, jangan melakukan setting ke 6 karena sistem akan reboot terus-menerus. Sedangkan setting 0 maka sistem tidak pernah dimulai
Menggunakan Console GUI
Kita dapat masuk ke console GUI jika sistem berada pada mode teks. Pertamaubahlah variabel initdefault pada file /etc/inittab dan ubahlah ke mode 3 atau dengan menggunakan perintah init
# init 3
Metode Manual : Jalankan aplikasi X terminal GUI dengan menjalankan perintah “startx” pada console VGA. Untuk keluar gunakan logout
# startx
Metode Otomatis : Anda dapat menjalankan X terminal GUI setiap kali reboot menggunakan     perintah init.       Anda    harus mengedit variabel ”initdefault” pada file /etc/inittab seperti percobaan sebelumnya agar setiap booting masuk ke mode GUI. Ubahlah kembali ke mode 5.
# init 5

Shutdown
Sebelum mesin dimatikan (poweroff), sebaiknya sistem di shutdown dulu dengan perintah /sbin/shutdown . Perintah tersebut akan melakukan halhal berikut :
1.Memberitahukan kepada user yang login bahwa sistem akan dimatikan.
2.Menghentikan seluruh proses yang masih berjalan.
3.Melakukan unmountfilesystem.
4.Menyimpan seluruh file yang masih di memori ke harddisk.
Sintaks :
shutdown [pilihan] [waktu] [pesan]
Contoh :
# shutdown -h now
# shutdown -h +10 "Sistem akan diperbaiki"

Screenshoot :





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar